GridHEALTH.id – Meski kelihatannya sepele, mulut yang terasa pahit tentu sangat mengganggu.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pencernaan, efek samping obat, hingga kebiasaan sehari-hari.

Ya, rasa pahit di mulut akan memengaruhi nafsu makan dan kualitas hidup.

Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Bagaimana caranya? Yuk, simak langkah-langkahnya di sini.

Cara mengatasi mulut yang terasa pahit

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa langkah untuk mengatasi mulut yang terasa pahit.

1. Minum air yang cukup

Dehidrasi adalah salah satu penyebab umum mulut terasa pahit. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat mengganggu produksi air liur, sehingga mulut menjadi kering dan timbul rasa pahit.

Untuk mengatasi hal ini, pastikan Anda minum air putih yang cukup setiap hari, yaitu sekitar 8 gelas per hari atau lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh. Air putih dapat membantu membuang zat sisa yang menyebabkan rasa pahit di mulut.

2. Konsumsi buah-buahan segar

Buah-buahan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, lemon, atau stroberi, dapat membantu merangsang produksi air liur dan menyegarkan mulut.

Buah-buahan ini juga dapat membantu membersihkan bakteri yang mungkin menjadi penyebab rasa pahit. Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah juga bermanfaat untuk kesehatan mulut secara keseluruhan.

3. Menjaga kebersihan mulut

Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan penumpukan plak dan bakteri yang memicu rasa pahit. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan mulut dengan cara:

- Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari.

- Menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi.

- Berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk menghilangkan bakteri.

Kebiasaan ini akan membantu mengurangi rasa pahit sekaligus menjaga kesehatan gigi dan gusi.

4. Menghindari makanan yang menyebabkan asam lambung

Rasa pahit di mulut juga bisa disebabkan oleh refluks asam lambung, yaitu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan mulut.

Untuk mengatasinya, hindarilah makanan yang dapat memicu asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, gorengan, dan kafein. Mengonsumsi makanan yang lebih ringan dan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dapat membantu mengurangi risiko refluks.

5. Mengunyah permen karet bebas gula

Mengunyah permen karet bebas gula dapat membantu merangsang produksi air liur yang berguna untuk membersihkan mulut dari bakteri dan sisa makanan. Ini juga dapat membantu menghilangkan rasa pahit secara sementara dengan menyegarkan mulut.

6. Berkonsultasi dengan dokter

Jika rasa pahit di mulut berlangsung dalam waktu lama atau disertai dengan gejala lain seperti mual, gangguan pencernaan, atau perubahan berat badan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Rasa pahit yang tidak hilang bisa jadi merupakan tanda dari kondisi medis yang lebih serius, seperti gangguan hati, infeksi, atau efek samping obat tertentu.

Mulut yang terasa pahit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk dehidrasi, kebersihan mulut yang buruk, hingga gangguan pencernaan. Untuk mengatasinya, penting untuk menjaga asupan cairan, memperbaiki kebersihan mulut, dan menghindari makanan pemicu refluks.

Jika masalah ini terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dengan langkah-langkah yang tepat, rasa pahit di mulut dapat diatasi dan kesehatan mulut pun terjaga.