Start Liverpool di Liga Inggris dan Liga Champions sama mengesankannya. Sama-sama menguras, bisa sejauh mana Si Merah melangkah?

Liverpool saat ini memimpin Liga Inggris dengan 25 poin, dua poin di depan Manchester City. Anak-anak Merseyside secara mengejutkan beradaptasi dengan amat baik terhadap Arne Slot, yang baru datang musim panas kemarin.

Di Liga Champions, Mohamed Salah dkk malah lebih cemerlang karena masih sempurna di tiga pertandingan. Mereka mencetak enam gol dan kebobolan satu, yang bikin mereka kalah posisi dari Aston Villa.

Mempertahankan laju ini berarti kans untuk memenangi dua kompetisi itu akan sangat terbuka. Meski begitu, bertarung di dua jalur butuh banyak hal.

Kiper Liverpool Caoimhin Kelleher merasa timnya setidaknya punya pengalaman oke dalam hal ini. Musim lalu Liverpool sempat diyakini punya kans juara Liga Inggris dan Liga Europa, tapi lantas kandas.

Mereka banyak tersandung pada bulan April sehingga poin-poin di Liga Inggris terbuang. Sementara di Liga Europa, anak-anak Merseyside terhenti oleh Atalanta yang akhirnya jadi juara.

"Kami hampir melakukannya musim lalu. Pengalaman-pengalaman ini berarti besar buat kami. Kami mempertahankan sebagian besar anggota skuad yang merasakan pengalaman itu, jadi ada semangat dalam diri kami juga," kata Kelleher dikutip BBC.

"Tapi Liga Champions adalah Liga Champions. Ini salah satu kompetisi terbesar, kami punya sejarah bagus di sini, jadi motivasinya sudah ada."