-
Teks cerita fantasi adalah cerita yang memiliki unsur fantasi atau khayalan. Cerita ini berbeda dengan cerita lainnya karena di dalamnya terdapat unsur-unsur khayalan, seperti latar, alur, tokoh, dan akhir cerita yang belum pernah ditemukan dalam kehidupan nyata.
Dalam cerita jenis ini, penulis mengajak pembaca untuk ikut merasakan keajaiban teknologi, makhluk mitologi yang sebelumnya tidak ditemui.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks merupakan naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang.
Sementara, menurut buku Bahasa Indonesia: Belajar Tentang Teks Cerita Fantasi, teks cerita fantasi adalah genre yang berisi khayalan, angan-angan, dan imajinasi dari pengarang.
Dalam cerita fantasi mengandung unsur-unsur supranatural dan keajaiban yang tidak ada di dunia nyata, seperti manusia bersayap atau kekuatan magis.
Ide dalam cerita fantasi terbuka lebar terhadap imajinasi penulis. Cerita fantasi sering kali menggabungkan kenyataan dan khayalan.
Latar dari cerita fantasi bisa pada tempat yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari atau di dunia yang sepenuhnya imajinatif. Tokoh dalam cerita bisa berpindah antar waktu dan tempat yang berbeda.
Tokoh dalam cerita fantasi biasanya memiliki kelebihan atau kemampuan luar biasa. Tokoh-tokoh ini sering mengalami peristiwa misterius dan bisa berada di berbagai waktu dan tempat.
Cerita fantasi tidak dibuat berdasarkan kejadian nyata. Meskipun terinspirasi dari kejadian nyata, unsur-unsur fantasi membuat cerita ini tidak dapat dijelaskan oleh logika sehari-hari.
Gaya bahasa yang digunakan dalam cerita fantasi bersifat variatif dan ekspresif.
Berdasarkan buku Bahasa Indonesia: Belajar Tentang Teks Cerita Fantasi, terdapat lima struktur dalam teks cerita fantasi, berikut penjelasannya:
Orientasi adalah bagian memperkenalkan tokoh-tokoh, tema, dan sedikit cerita yang akan terjadi kepada pembaca. Bagian ini menjadi pengantar untuk memahami konteks cerita.
Bagian ini mulai muncul masalah. Proses munculnya masalah dimulai dari awal hingga mencapai puncak.
Resolusi merupakan bagian menyelesaikan konflik yang telah terjadi. Bagian ini menunjukkan bagaimana masalah diatasi dan mengarah pada akhir cerita.
Koda merupakan bagian yang menyampaikan amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Pesan dalam cerita ini dapat diberikan secara langsung maupun tersirat.
Sejak punya adik, Hasta dibuatkan kamar sendiri. Hasta sangat senang sekali. Bukan hanya tidur, bermain, makan, dan minum pun di dalam kamar. Mama sering mengingatkan Hasta supaya tidak bermain, makan, dan minum di dalam kamar, tetapi Hasta tak menghiraukannya.
Hasta juga malas membersihkan kamar. Tubuh Hasta mulai gatal-gatal. Tidurnya pun tidak nyenyak. Hasta sering terbangun di tengah malam karena gatal di seluruh tubuhnya. Hingga suatu ketika Hasta takut, tubuhnya seperti mengecil, mengecil, dan terus mengecil.
Tiba-tiba, Hasta semakin ketakutan melihat semut raksasa. Hasta segera berlari
menyelamatkan diri.
Apa itu?
Hasta bersembunyi di balik batu. Napasnya masih tersengal. Namun, suara aneh mengganggu ketenangannya. Hasta penasaran.
Dilihatnya makhluk yang lebih menyeramkan. Hasta kembali berlari menyelamatkan diri.
Takut ....
Hasta bernapas lega setelah tiba di perkampungan. Apalagi, kedua makhluk itu tidak mengikutinya.
Hasta bingung. Tak tahu berada di mana. Rumah-rumah penduduk seperti bantal yang rusak. Rumah itu juga tak berpenghuni.
Hasta hanya pasrah ketika dua tentara menangkapnya. Hasta dibawa ke istana kerajaan.
Sesampainya di gerbang istana, Hasta melihat penduduk yang aneh. Bentuknya seperti bantal. Tubuhnya dipenuhi bercak kemerahan. Tangannya sibuk menggaruk kulitnya. Tampaknya mereka juga gatal-gatal seperti Hasta.
Raja Kasur meminta Hasta untuk bertanggung jawab. Hasta menolak. Hasta tak percaya ada negeri lain di dalam kamarnya.
"Ini karena ulahmu!" kata Raja Kasur.
"Apa buktinya?" kata Hasta.
Malam harinya, Raja Kasur mengajak Hasta ke atas menara.
"Lihatlah!" kata Raja Kasur.
"Aku takut," kata Hasta.
Raja Kasur menyebutkan satu persatu nama monster. Mumut, monster semut. Mukmuk, si nyamuk ganas. Motu, kutu yang menyeramkan. Ada satu lagi Mokus namanya. Mokus bertubuh paling besar. Dia menjadi pemimpin monster kasur.
Keesokan harinya Hasta meninggalkan kerajaan. Sebelum pergi, Hasta membasahi tubuhnya dengan air pemberian Raja Kasur. Air itu dapat melindungi Hasta dari serangan monster.
Ups ... di tengah Hasta melihat Motu. Hasta mengendap-endap agar Motu tak melihatnya. Namun, Hasta terjatuh. Kakinya menginjak kotoran. Saat Hasta hendak berlari, Motu telah menggigitnya.
Hoaaak! Pahit!
Hasta melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, Hasta bertemu Mukmuk. Hasta membiarkan Mukmuk menggigit tubuhnya. Lalu, satu persatu Mukmuk jatuh tak sadarkan diri.
"Rasakan Mukmuk nakal!" kata Hasta.
Kini Hasta tak takut. Dia berjalan dengan santai. Bahkan saat Mokus muncul, Hasta justru meledeknya. Hasta membiarkan Mokus yang hendak menggigitnya.
Hasta kaget, tubuhnya terasa melayang. Tiba-tiba Raja Kasur telah berdiri di sampingnya. Raja Kasur menyuruh Hasta untuk berlari.
"Jangan main-main! Badanmu sudah kering! Mokus bisa memakanmu!" larang Raja Kasur.
Raja Kasur menyuruh penduduk menyelamatkan diri. Mereka berlari menuju benteng kerajaan. Namun, benteng tak sanggup menampung semuanya. Benteng bergetar seperti akan roboh.
Penduduk panik. Raja Kasur tak bisa berbuat banyak. Jerit ketakutan terdengar dari segala penjuru. Anak-anak dan bayi pun menangis. Hasta teringat adiknya yang masih bayi.
Hasta bertekad untuk mengusir Mokus. Hasta tahu caranya. Hasta melompat dari atas benteng.
Hasta merintih kesakitan. Tubuhnya membentur lantai kamar. Hasta segera menyalakan lampu kamar.
Dilihatnya tempat tidur yang berantakan. Sampah berserakan di mana-mana. Hasta menjerit ketika dua ekor tikus keluar dari kolong tempat tidur.
Kini Hasta sadar. Dia harus menjaga kebersihan tempat tidur.
Keesokan harinya Hasta menjemur bantal dan kasur.
Nayla baru saja mempunyai kamar baru. Kamarnya bernuansa biru, karena Nayla sangat menyukai warna biru. Dan ia dibelikan ayahnya sebuah lemari berukuran sedang.
Saat malam hari, Nayla mendengar suara berisik dari dalam lemarinya. Brak bruk brak bruk! "Ada apa sih di dalam?" Nayla mengucek ngucek matanya. Karena penasaran, Nayla membuka lemari itu. Tapi anehnya, di dalam lemari itu berujung sebuah tangga. "Ih kok aneh banget sih?!" Nayla pun menaiki tangga itu.
Setelah menaiki satu persatu tangga itu. di depan Nayla ada sebuah pintu. Pintu itu dibuka oleh Nayla. Ketika dibuka, ia tiba di sebuah taman. Indah sekali, banyak bunga bunga dan ada rusa, kelinci, serta jerapah di sana.
Nayla bingung.
"Hai Nayla!" ada gadis sebaya Nayla yang memakai gaun putih menyeret tangan Nayla. "Eh!" ternyata, Nayla dibawa ke sebuah tempat makan. Di situ ada sebuah meja dan dua tempat duduk. Di sana sudah ada makanan makanan dan minuman minuman lezat. Nayla dan anak itu pun makan bersama.
Selesai makan, mereka berdua duduk di atas perahu di atas danau yang indah.
"Sebenarnya aku ada di mana?" tanya Nayla.
"Kamu ada di dalam lemari! Aku adalah penunggu tempat ini. Tempat ini
khusus untuk anak baik seperti kamu" jelas anak itu panjang lebar.
"Ohh gitu, oh ya nama kamu siapa?"
"Nama ku Alma" jawabnya.
"Sudah waktunya kamu pulang, Nay" kata Alma.
"Ok, byee!!" kami pun berpisah.
Di kamar, aku pun kembali tertidur. Aku berjanji, tak akan membocorkan
pengalamanku ini pada siapa siapa.
Di sebuah desa hiduplah seorang anak laki-laki bernama Jack dengan ibunya. Mereka hidup memprihatinkan, hanya ada seekor sapi.
Berkata ibu, "Jack bawalah sapi kita ke pasar, jualah nak, untuk keperluan kita." Jawab
Jack, "Ya Bu".
Keesokan Harinya Jack membawa sapinya ke pasar.
Jack bertemu dengan seorang kakek, dan berkata: "Nak, kau akan menjual sapimu?" "O iya kek", jawab Jack.
Kakek berkata, "Maukah kamu menukarsapimu dengan sebutir biji kacang ini?".
Sambil marah Jack berkata, "Haaa? Mana mungkin Sapi ditukar dengan sebutir kacang?" "Jangan menghina,sebutir kacang ini bisa membuat kamu kaya", jawab kakek.
"Baiklah Kek" Jawab Jack.
Sesampainya di rumah Jack menceritakan kejadian itu pada ibunya. Esok harinya, kacang yang ditanam kemarin tumbuh sampai ke langit.
Jack memanjatnya sampai ke atas, di sana ada sebuah rumah, Jack memasukinya "Hai ada orang di dalam?". "Ya, Siapa kamu nak?" Muncul wanita raksasa. "Aku lapar bu, boleh aku minta makan?"."Ya Tentu saja"Jawab wanita itu.
Tiba-tiba terdengar langkah kaki, ternyata suami wanita raksasa itu, dia seorang raksasa pemakan manusia. "Ha ha ha ha aku pulang, aku lapar" teriak raksasa. Selesai makan raksasa mengeluarkan pundi berisi emas, dan dia tertidur.
Jack keluar dari tungku persembunyiannya dan mengambil emas-emas itu dan bergegas pulang. "Mulai sekarang kita menjadi orang kaya," kata Jack pada Ibunya. Tiap hari
Jack hanya santai di rumah. Tak lama uang dari emas itu habis.
Jack kembali memanjat pohon kacang. Jack bersembunyi dalam tungku, karena Raksasa itu datang. Raksasa itu mengeluarkan ayam dan berkata, "Ayo Ayam, keluarkan telur emasmu!" dan ayam itu mengeluarkan telur emas. Raksasa itupun lelah dan terlelap tidur. Segera Jack mengambil ayam bertelur emas dan pulang.
Akhirnya karena capek, ayam itu mati. Jack naik lagi ke atas seperti biasanya, kali ini Raksasa membawa harpa yang bisa memainkan melodi yang indah, raksasa tertidur.
Dengan hati-hati Jack mengambil harpa, tapi aneh, harpa itu berteriak "Tuanku, ada pencuri!".
Raksasa terbangun dan mengejar jack menuruni pohon kacang.
Jack berteriak"Bu.... ambilkan kapak!", dan Jack menebangnya. Akhirnya Raksasa jatuh ke tanah dan mati.
Ibu berkata,"Jack jangan kamu ulangi hal menyeramkan ini, betapapun miskinnya kita, bekerjalah dengan sungguh-sungguh nak, dengan bersyukur kepada Tuhan, pasti hidup kita akan lebih baik".
"Maafkan saya bu, mulai sekarang saya akan bekerja dengan rajin." Kata Jack. Sejak saat itu, setiap hari Jack bekerja dengan rajin ditemani Harpa yang memainkan melody indah memberi semangat Jack bekerja.