TRIBUNKALTENG.COM - Rekor buruk AS Roma 46 tahun lalu terulang usai kekalahan 2-0 atas Atalanta pada Selasa (3/12/2024). menandai babak baru dalam krisis AS Roma, yang kini berada di ambang zona degradasi.

Sebuah fakta yang mengkhawatirkan muncul dari sejarah: 46 tahun telah berlalu sejak terakhir kali Giallorossi mengawali musim dengan sangat buruk.

Pada kejuaraan 1978-79, AS Roma, pada matchday ke-14 kalah melawan Atalanta di Bergamo, di lapangan yang tertutup salju dan dengan gol bunuh diri.

Pada tahun itu, mereka berhasil menyelamatkan diri hanya pada matchday terakhir.

Keadaan menjadi lebih buruk pada musim 1950-51, dengan hanya meraih dua kemenangan, empat hasil imbang dan delapan kekalahan dalam 14 pertandingan pertama. Performa yang membuat AS Roma terdegradasi ke Serie B dalam sejarahnya.

Situasi saat ini mengkhawatirkan dan membuat AS Roma terancam turun kasta.

Angka-angka menunjukkan bahwa AS Roma memiliki serangan yang mandul dan lini pertahanan yang rapuh.

Pelatih Claudio Ranieri berusaha untuk menyatukan kembali tim, tulis Il Corriere della Sera, namun jalannya sangat berat.

Jika AS Roma ingin menghindari menulis ulang halaman gelap lain dalam sejarahnya, sangat penting untuk membalikkan tren mulai dari pertandingan-pertandingan berikutnya.

Momok masa lalu adalah sebuah peringatan, namun juga stimulus untuk bangkit.

 Gelandang 23 Euro Minta Dijual di Bursa Transfer

emain AS Roma Enzo Le Fee terang-terangan tidak suka dengan perlakuan Claudio Ranieri.

Enzo Le Fee dikabarkan tidak senang dengan situasi yang ia alami di AS Roma.

Mantan pemain Rennes, yang dibeli musim panas lalu oleh AS Roma dengan harga 23 juta euro masih belum memberikan kontribusi berarti bagi tim.

Enzo Le Fee menghabiskan waktu tetap berada di bangku cadangan sepanjang pertandingan AS Roma.

Bersama Ranieri, gelandang asal Prancis ini seakan menghilang dari radar: dalam tiga pertandingan terakhir melawan Napoli, Tottenham dan Atalanta, Le Fee tidak bermain satu menit pun.

Pemain asal Prancis itu dilaporkan telah meminta untuk ditransfer keluar dari Roma paling cepat pada bursa transfer Januari mendatang karena waktu bermainnya yang terbatas.

Sang pemain pada akhirnya bisa saja dipinjamkan agar ia bisa tampil dan membantu AS Roma mendapatkan uang pada musim panas mendatang.

AS Roma vs Lecce

Manajer AS Roma, Claudio Ranieri, tidak merasa kalah meskipun timnya takluk atas Atalanta di lanjutan Liga Italia Serie A pada Selasa (3/12/2024).

Sang teknisi veteran memuji penampilan timnya dan menyatakan dirinya yakin dengan masa depan AS Roma.

“Saya memuji tim atas perjuangan mereka hingga detik terakhir,” ujar Ranieri kepada Sky Sport.

“Saya mengatakan bahwa sekarang ada periode sepanjang Desember di mana kami bermain setiap empat hari. Tidak ada pertandingan yang mudah. Bahkan, pertandingan berikutnya akan lebih sulit daripada malam ini. Kami harus menguasainya dan berjuang.”

“Jika tim terus mengikuti saya, seperti yang mereka lakukan di laga-laga ini, kami akan menemukan kunci dari masalah tersebut,” lanjutnya.

“Kami harus terus berjuang, kami tidak boleh menyerah pada kesulitan. Saya tidak suka pemain yang ingin menyerah: Saya tidak pernah menerima itu. Kami harus tahu bagaimana bereaksi dan berjuang untuk setiap bola seperti malam ini, sampai kami kelelahan”

“Malam ini, semua pergantian pemain saya ditentukan oleh kelelahan dan rasa sakit secara fisik. Jadi, selamat untuk Atalanta, tetapi saya ingin memberikan pujian yang luar biasa untuk Roma.”

Serigala Ibukota yang tampil di hadapan publik sendiri di Stadion Olimpico menelan kekalahan dari tamunya.

Adalah Marten de Roon dan Nicolò Zaniolo yang menjadi mimpi buruk AS Roma.

Alhasil Atalanta menang 0-2 dari AS Roma.

Gol De Roon terjadi akibat tembakan dari luar kotak penalti yang terdefleksi, sementara Zaniolo, yang kembali ke Olimpico sebagai pemain lawan, mencetak gol melalui sundulan pada menit akhir.

Kekalahan ini merupakan yang keempat beruntun bagi Roma di Serie A, sedangkan Atalanta mencatatkan kemenangan kedelapan berturut-turut.

Hasil itu membuat AS Roma kini tertahan di posisi ke-15 dengan koleksi 13 poin saja.

Tim kebanggaan Ibu Kota Italia itu telah kalah tujuh kali di Liga.

Hanya ada tiga kemenangan yang didapat Roma, dan empat dari 14 laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Situasi AS Roma masih menunjukkan belum ada kebangkitan.

Bisa dikatakan semenjak ditinggal Daniele de Rossi, tim berjuluk I Giallorossi ini semakin parah, dan hampir terbenam di papan bawah.

AS Roma hanya selisih dua poin dari tim zona degradasi, posisi 18 yang ditempati Como dan berjarak lima poin dari Venezia yang menempati juru kunci.

Sementara itu, Atalanta merangsek naik ke posisi runner up dengan koleksi 33 poin, hasil dari sepuluh kali kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kalah.

Saat melawan Atalanta, Roma tampil dengan formasi 3-5-2 di bawah Claudio Ranieri, tanpa Mario Hermoso dan Nicolo Pisilli. Paulo Dybala, yang baru pulih dari cedera, menjadi starter. 

AS Roma sebenarnya memiliki peluang, termasuk upaya Dovbyk yang nyaris mencetak gol melalui umpan kreatif Dybala. 

Namun, penyelesaian yang kurang maksimal dan kelelahan akibat jadwal padat menghambat mereka.

Nicolo Zaniolo, yang pernah membela Roma, menghadapi ejekan dari para pendukung tuan rumah. Namun, ia membalas kritik dengan gol penting dan selebrasi penuh emosional di depan fans Atalanta.

Cedera Mats Hummels dan Bryan Cristante memperparah situasi AS Roma yang kini semakin sulit menjaga konsistensi di liga. 

Ranieri menjelaskan bahwa kondisi fisik pemainnya menurun karena jadwal padat, termasuk perjalanan jauh setelah pertandingan Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.

Selain itu, absennya Edoardo Pisilli sebagai gelandang box-to-box akibat skorsing membuat rotasi menjadi sulit.

AS Roma akan menghadapi Lecce, yang saat ini sedang dalam tren positif bersama pelatih barunya, Marco Giampaolo. Ranieri menyebut bahwa laga ini akan menjadi ujian berat lain bagi AS Roma.

(TRIBUN KALTENG)

Baca Lebih Lanjut
Akhir Keputusan Paredes Tetap AS Roma, Tak Tinggalkan Claudio Ranieri dan Liga italia Serie A
Nia Kurniawan
Roma 2 Poin dari Degradasi, Ranieri Minta Para Pemain Percaya
Detik
Pemecatan Claudio Ranieri Jangan Terjadi! Prediksi AS Roma vs Atalanta Liga Italia Serie A
Nia Kurniawan
Skor 0-2 Hasil Akhir AS Roma vs Atalanta: Kekalahan Kedua Claudio Ranieri, Cek Klasemen Liga Italia
Haryanto
Ranieri: Roma Tidak Dibangun dalam Semalam, Harap Bersabar
Detik
Jadwal Liga Italia, Hasil AS Roma Dinanti Romanisti Saat Claudio Ranieri Dikeluhkan Enzo Le Fee
Nia Kurniawan
AS Roma Butuh Amunisi Baru untuk Perkuat 3 Posisi, Ranieri Cari Pelapis Angelino
St Hamdana Rahman
AS Roma vs Atalanta di Liga Italia: Ranieri Rotasi Timnya, Dybala Diragukan Tampil Starter
St Hamdana Rahman
Hadapi Tottenham di Liga Europa, Misi Bangkit AS Roma Temui Jalan Terjal
St Hamdana Rahman
Dipancing Awak Media, Leandro Paredes Buka Suara Ihwal Masa Depannya di AS Roma
Taufiq Rochman