-

Normalnya, suatu tempat di muka Bumi akan merasakan waktu siang dan malam. Penduduknya beraktivitas ketika siang, lalu beristirahat saat malam hari.


Namun, ada beberapa negara di dunia yang 'tak ada' malam hari. Alhasil, hampir selama 24 jam negara tersebut selalu diterangi cahaya matahari, sehingga penduduknya juga tidur di malam hari dalam kondisi terang.


Lantas, negara mana saja yang 'tak ada' malam hari? Simak selengkapnya dalam artikel ini.



Ini Negara yang 'Tak Ada' Malam


Mengutip laman Space, sejumlah negara di dunia mengalami fenomena midnight sun atau matahari tengah malam. Umumnya, fenomena tersebut dapat terjadi di negara-negara yang berada di lingkaran kutub selatan (Antartika) dan kutub utara (Arktik).


Berikut sejumlah negara yang 'tak ada' malam karena matahari dapat bersinar hingga 24 jam:




1. Islandia


Islandia adalah negara kepulauan kecil di Eropa, sehingga hampir seluruh wilayahnya merasakan midnight sun. Namun, utara Islandia seperti Pulau Grimsey dan Westfjords memiliki waktu siang lebih lama dibanding di wilayah selatan.


Sedangkan di ibu kota Reykjavik, matahari juga terus bersinar dari Mei hingga Juli. Bahkan jika matahari sudah 'tenggelam' dan memasuki malam, kota tersebut masih terlihat terang seperti waktu senja.


2. Norwegia


Norwegia bagian utara terletak di lingkaran Arktik, terutama di wilayah Svalbard.

Di lokasi ini, matahari tengah malam terjadi paling lama sekitar empat bulan, mulai dari 20 April hingga 22 Agustus.


Selain itu, matahari juga tidak tenggelam di beberapa wilayah, seperti di Hammerfest pada 16 Mei-28 Juli, di Tromsø selama 20 Mei-25 Juli, dan di Svolvær antara 28 Mei-17 Juli.


3. Swedia


Provinsi Lapland di Swedia terletak di atas lingkar Arktik, sehingga daerah ini juga tak pernah merasakan malam saat memasuki akhir Mei hingga pertengahan Juli. Memasuki wilayah utara, waktu fenomena midnight sun bahkan terjadi lebih lama.


Jika ingin merasakan fenomena tersebut secara langsung, sejumlah daerah di Swedia yang direkomendasikan untuk melihat langit malam tanpa gelap adalah Abisko dan Kiruna pada 27 Mei-18 Juli, serta Gällivare selama 6 Juni hingga 6 Juli.


4. Finlandia


Selain di Swedia, wilayah Lapland juga masuk ke negara Finlandia. Matahari akan terus bersinar sepanjang hari di kota Rovaniemi dan Sodankylä antara awal Juni sampai Juli.


Sedangkan di ibu kota Finlandia, Helsinki, waktu siang berlangsung selama 19 jam pada bulan Mei hingga Juli. Jadi, jangan kaget kalau detikers merasakan waktu malam yang begitu singkat sekali.


5. Kanada


Dilansir Times of India, kawasan Nunavut di wilayah barat laut Kanada terletak sekitar dua derajat di atas lingkaran Arktik. Hal itu membuat matahari terus bersinar selama hampir dua bulan. Namun saat musim dingin, kawasan tersebut bisa mengalami kegelapan total hingga 30 hari berturut-turut.


Mengutip National Geographic, wilayah Kanada utara seperti Yukon juga mengalami waktu siang yang lebih panjang antara akhir Mei sampai awal Juli.


6. Alaska


Negara bagian Amerika Serikat ini juga mengalami midnight sun. Fenomena itu dapat terjadi di sejumlah wilayah Alaska utara, seperti Fairbanks dan Barrow.


Sepanjang musim panas, waktu siang hampir berlangsung selama 24 jam, tapi matahari sempat terbenam sebentar pada waktu dini hari.


7. Rusia


Rusia juga mengalami fenomena midnight sun, lho. Hal itu terjadi pada awal Juni hingga Juli di kota St. Petersburg.


Dalam kurun waktu tersebut, matahari hampir bersinar sepanjang hari. Meski sudah memasuki waktu malam, matahari tak benar-benar tenggelam sehingga suasananya seperti sore hari.


8. Kepulauan Faroe


Sedikit informasi, Kepulauan Faroe merupakan bagian dari Kerajaan Denmark. Negara ini juga mengalami fenomena matahari tengah malam yang terjadi pada awal Juni sampai pertengahan Juli.


9. Greenland


Ingin menikmati fenomena midnight sun dengan cara berbeda? Cobalah berkunjung ke Greenland. Dikutip dari Nordic Visitor, matahari hampir tidak tenggelam sama sekali di wilayah Ilulissat, antara pertengahan Mei hingga akhir Juli.


Penyebab Fenomena Midnight Sun


Fenomena midnight sun atau disebut juga white night (malam putih) disebabkan oleh kondisi bumi yang berputar pada porosnya. Jadi, sumbu vertikal Bumi tidak tegak lurus tetapi miring 23,4 derajat yang disebut asix tilt.


Kemiringan sumbu Bumi menyebabkan area kutub utara dan selatan bergantian lebih dekat dengan matahari ketika mengalami midnight sung. Saat terjadi posisi matahari tak pernah di bawah horizon seperti saat tenggelam.


Ketika satu wilayah mengalami fenomena siang tanpa malam, maka daerah lain sedang dilanda kegelapan total. Fenomena tanpa malam hari di wilayah kutub utara terjadi selama June solstice, sementara di wilayah kutub selatan terjadi saat December solstice.


Itu dia 9 negara yang 'tak ada' malam. Tertarik untuk merasakan fenomena tersebut?


Baca Lebih Lanjut
Persija Jakarta Berpeluang Turunkan Persib Bandung Malam Ini, Setelah 24 Jam di Tempat Kedua
Giri
Pesan Sebotol Minuman Jam 12 Malam, Wanita Ini Disumpahi Ojol
Detik
Mendikdasmen Ubah Sistem Guru Wajib Mengajar 24 Jam Seminggu, Jadi Seperti Apa?
Detik
Tak Live SCTV, Link Streaming TV Online Crystal Palace vs Manchester City Malam Ini Jam 22.00 WIB
Aprianto
Jangan Lupa, Ada Hujan Meteor Geminid! Malam Ini Puncaknya
Detik
Kunci Jawaban Kelas 3 Tema 6 Subtema 3 Halaman 105 106 109 111 112 Energi Matahari untuk Kehidupan
Galih permadi
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Keluarga Kucing yang Penuh Pesan Moral
Galih permadi
Jadwal Indonesia Vs Myanmar di Piala AFF 2024, Main Jam 19.30 WIB
Detik
9 Kebiasaan yang Bisa Bikin Perut Buncit, Ternyata Bukan Gara-gara Nasi
Detik
3 Rumah Warga di Asahan Ambruk Kena Longsor, Tak Ada Korban Jiwa
Ayu Prasandi