SURYAMALANG.COM - Persebaya Surabaya hanya bermain imbang 0-0 dari tuan rumah Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (15/12/2024) sore.
Meski gagal meraih poin sempurna pada laga pekan ke-15 Liga 1 2024/2025 ini, pelatih Persebaya, Paul Munster tidak terlalu kecewa.
Pasalnya, Persebaya bermain dengan 10 pemain sejak menit 67, setelah Ardi Idrus mendapat kartu merah langsung.
Jika dikalkulasi hingga menit tambahan waktu, setidaknya Persebaya pada laga ini bermain dengan 10 pemain selama 35 menit.
Meski kalah jumlah pemain, Persebaya tetap bermain konsisten, bahkan menciptakan sejumlah peluang emas.
"Senang dengan hasil ini, dengan segala situasi yang dialami Persebaya. Kami punya peluang memenangkan laga, flavio punya peluang namun gagal, tapi secara umum saya senang," kata Paul Munster setelah pertandingan.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai timnya "dikerjai" pada laga ini setelah melihat beberapa kejadian.
"10 menit Persebaya coba melakukan pergantian dengan Riswan. Dan saya lihat di kertas, Riswan (Lauhim) dan Kasim (Botan) tidak ada," jelas Paul Munster.
"Bagaimana ini bisa terjadi, saya ingin full investigasi pada PSSI. Saya mau full repot, jika tidak ada maka akan ada pertanyaan serius dari pertandingan hari ini untuk pengawas pertandingan," tambahnya.
Paul Munster akan meminta laporan lengkap tentang pertandingan ini pada match commissioner atau pengawas pertandingan atas kejadian ganjil yang dialami timnya.
"Selamat untuk wasit, selamat untuk match commissioner, selamat untuk semuanya yang terlibat, karena sukses hari ini," pungkas Paul Munster.
Sementara itu, pemain muda Persebaya, Toni Firmansyah mengaku kecewa karena gagal meraih kemenangan.
"Yang pasti hasil yang cukup mengecewakan, kami evaluasi dan fokus pertandingan berikutnya," kata Toni Firmansyah.
Hasil imbang atas Semen Padang menghentikan catatan impresif Persebaya yang lima laga sebelumnya selalu menang.
Meski hanya mendapat tambahan satu poin, Persebaya tetap berada di puncak klasemen sementara dengan poin 34 (amn).