Timnas Vietnam bertekad menumpas Filipina demi melanjutkan tren kemenangan. Pelatih Kim Sang-sik turut mengungkapkan penyesalan hanya menang tipis dari Indonesia.
Vietnam sukses memenangi dua laga pertamanya di Piala AFF 2024 usai menggulung Laos 4-1 dan mengalahkan Indonesia 1-0. Kini the Golden Star Warriors dijadwalkan bertamu ke Filipina pada Rabu (18/12/2024).
Itu akan jadi pertandingan kedua Kim Sang-sik menghadapi Filipina sejak menukangi Vietnam pada Mei silam. Di pertemuan pertamanya, Kim Sang-sik membawa Vietnam menang 3-2 atas Filipina di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua.
Mengingat Vietnam sudah lebih nyetel dengan taktik Kim Sang-sik, Nguyen Tien Linh dkk percaya diri bisa mengalahkan Filipina lagi di matchday ketiga Piala AFF 2024. Vietnam dituntut untuk tampil lebih mematikan dibandingkan melawan Indonesia.
"Kami tidak terkalahkan di fase grup, dan akan berusaha menjaga kemenangan beruntun kami untuk secepatnya lolos ke semifinal," kata Kim Sang-sik dikutip Bongdaplus. "Terlepas dari jadwal yang sulit, kami sangat siap untuk melakoni pertandingan melawan Filipina besok."
"Pada Juni lalu, tim Vietnam menang susah payah 3-2 atas Filipina. Ketika itu, kemenangan tersebut membantu pemain mendapatkan kepercayaan diri dan lebih memahami akan taktik yang saya terapkan."
"Kami masih menargetkan hasil serupa seperti bulan Juni. Tim Vietnam akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangi laga besok," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
"Kami dan fans sedikit menyesal karena hanya menang 1-0 atas Indonesia. Sangat disayangkan karena kami tidak mampu mengonversi lebih banyak peluang jadi gol. Bagaimanapun, kemenangan pertama setelah tiga kekalahan melawan Indonesia di 2024 tetap berarti," lugas Kim Sang-sik.
"Kami masih menargetkan hasil serupa seperti bulan Juni. Tim Vietnam akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangi laga besok," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
"Kami dan fans sedikit menyesal karena hanya menang 1-0 atas Indonesia. Sangat disayangkan karena kami tidak mampu mengonversi lebih banyak peluang jadi gol. Bagaimanapun, kemenangan pertama setelah tiga kekalahan melawan Indonesia di 2024 tetap berarti," lugas Kim Sang-sik.
