TRIBUNJATENG.COM - Memilih payment gateway yang tepat adalah langkah penting bagi setiap bisnis, terutama yang beroperasi secara online. Dengan berkembangnya transaksi digital, sebuah sistem pembayaran yang efektif dan aman dapat menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan bisnis Anda.
Payment gateway adalah teknologi yang memungkinkan proses transaksi pembayaran secara elektronik antara pelanggan dan bisnis. Payment gateway berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan bisnis Anda dengan berbagai metode pembayaran.
Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia, bagaimana cara memilih payment gateway yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda? Berikut tujuh hal penting yang perlu Anda
perhatikan dalam memilih payment gateway yang tepat untuk bisnis.
1. Standar dan Fitur Keamanan
Pastikan payment gateway yang Anda pilih memiliki standar keamanan yang tinggi, seperti enkripsi data dan sertifikasi PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard). PCI DSS adalah standar keamanan data industri kartu pembayaran yang dirancang untuk melindungi informasi kartu kredit.
Periksa juga apakah payment gateway menyediakan fitur anti fraud seperti deteksi anomali transaksi, verifikasi alamat (AVS), dan 3D Secure. Fitur keamanan lainnya adalah Autentikasi Dua Faktor atau Two Factor Authentication (2FA), yaitu lapisan perlindungan ekstra untuk mencegah akses tidak sah ke akun bisnis.
2. Dukungan terhadap Metode Pembayaran
Pilih payment gateway yang mendukung berbagai metode pembayaran yang relevan untuk pelanggan Anda.
Beberapa metode pembayaran yang umum digunakan adalah kartu kredit dan debit, e-wallet, transfer bank, dan QRIS. Jika bisnis Anda beroperasi di pasar internasional, pastikan payment gateway mendukung multivalas agar dapat memproses pembayaran dalam berbagai mata uang.
3. Kecepatan dan Skalabilitas Pembayaran
Aspek kecepatan pembayaran menjadi hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam memilih payment gateway. Pastikan payment gateway memiliki uptime (waktu operasional) yang tinggi, idealnya di atas atas 99 persen. Downtime (waktu non-operasional) yang terlalu sering dapat mengganggu proses transaksi dan merugikan bisnis Anda.
Selain itu, pastikan payment gateway dapat menangani volume transaksi yang tinggi seiring dengan pertumbuhan bisnis Anda. Pilih sistem yang memungkinkan untuk upgrade kapasitas tanpa mengganggu operasional bisnis.
4. Biaya Transaksi dan Struktur Pembayaran
Dalam memilih payment gateway, pastikan Anda memahami apa saja biaya yang dikenakan oleh penyedia layanan. Beberapa jenis biaya yang mungkin dikenakan adalah biaya transaksi per transaksi, biaya bulanan, biaya setup, dan biaya chargeback (pembatalan transaksi).
Bandingkan struktur biaya dari beberapa penyedia untuk mendapatkan yang paling sesuai dengan anggaran bisnis Anda.
Pastikan tidak ada biaya tersembunyi yang mungkin timbul di kemudian hari. Jika bisnis Anda melayani pelanggan internasional, pastikan untuk memeriksa biaya tambahan untuk transaksi lintas negara atau penggunaan mata uang asing.
5. Kemudahan Integrasi
Pastikan payment gateway memiliki opsi integrasi dengan berbagai sistem yang Anda gunakan.
Jika bisnis Anda membutuhkan kustomisasi lebih lanjut, pilih payment gateway yang menyediakan API atau plugin untuk memungkinkan integrasi lebih mudah dengan sistem internal bisnis.
Beberapa payment gateway juga terintegrasi dengan software akuntansi untuk mempermudah pelaporan transaksi dan pembukuan.
6. Layanan Pelanggan
Pastikan penyedia payment gateway menyediakan dukungan pelanggan yang responsif. Penyedia gateway yang baik harus menyediakan dokumentasi teknis yang jelas dan tutorial yang memudahkan Anda dalam pengelolaan pembayaran. Pilih payment gateway yang memiliki layanan pelanggan 24/7 dan mudah dihubungi melalui telepon, email, maupun live chat.
7. Reputasi dan Ulasan Pengguna
Sebelum memilih payment gateway, cari tahu terlebih dahulu reputasi penyedia layanan. Baca ulasan dan testimoni dari pengguna lain yang telah menggunakan layanan tersebut. Pastikan juga penyedia payment gateway memiliki izin dan legalitas yang sah dari otoritas yang berwenang, seperti Bank Indonesia dan OJK.
Jika Anda membutuhkan payment gateway untuk mempermudah pembayaran bisnis. Anda dapat menggunakan Aspire. Payment gateway Aspire membantu Anda menerima pembayaran pelanggan dengan lebih mudah. Anda dapat mengatur lebih dari 26 metode pembayaran yang sesuai dengan bisnis dan preferensi pelanggan.
Aspire juga mendukung transaksi multivalas dengan kurs bersaing dan biaya transparan. Anda tidak akan menerima biaya tersembunyi di kemudian hari. Seluruh biaya tersaji secara transparan dan lengkap sebelum transaksi.
Tak ketinggalan, Anda juga bisa memantau dan mengontrol semua transaksi bisnis melalui satu dashboard saja. Aspire memberikan solusi pengelolaan keuangan bisnis yang mudah, efektif, dan efisien.(*)