Thomas Tuchel percaya Timnas Inggris punya "amunisi" mumpuni untuk juara Piala Dunia 2026. Namun, Inggris mesti membuktikan kelayakannya dulu di kualifikasi.
Tiga Singa masih memburu titel juara pertamanya sejak jadi kampiun Piala Dunia 1966. Inggris berangsur-angsur kompetitif, khususnya dalam empat turnamen besar terakhir.
Inggris menjejak semifinal Piala Dunia 2018, lalu delapan besar di 2022 dan finis runner-up dua kali di Piala Eropa 2020 dan 2024. Tak salah apabila Harry Kane dkk ditempatkan sebagai salah satu unggulan Piala Dunia 2026 nanti.
Tuchel sedang memulai eranya membesut Timnas Inggris setelah ditunjuk menggantikan Gareth Southgate.
"Saya sudah mengetahui ini sebelumnya, dan menyaksikan banyak pertandingannya, kami punya pemain-pemainnya, bakat, dan karakteristik untuk melaju jauh," sebut mantan pembesut Borussia Dortmund, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munich itu.
"Namun sekarang, yang pertama, kami harus membuktikannya di kualifikasi. Ini semakin dekat dan semakin dekat, jarak di antara tim-tim besar dan tim-tim yang lebih kecil. Semakin ketat setiap turnamen," lanjut Thomas Tuchel.
"Semakin sulit memenangi pertandingan-pertandingan Anda, jadi kami harus menunjukkan respek penuh dan menunjukkan level terbaik kami dari Maret ketika kualifikasinya dimulai," lugas dia dalam perbincangan dengan Sky Sports.
Timas Inggris tergabung di Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Albania, Andorra, Latvia, dan Serbia. Thomas Tuchel akan melakoni debutnya dengan laga kandang melawan Albania, 21 Maret.
Timas Inggris tergabung di Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Albania, Andorra, Latvia, dan Serbia. Thomas Tuchel akan melakoni debutnya dengan laga kandang melawan Albania, 21 Maret.