Bukan tiram atau cokelat hitam, makan belalang terbukti oleh penelitian bisa meningkatkan libido pada pria. Ini penjelasannya!
Meningkatkan libido atau gairah seksual bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Misalnya makanan yang mengandung zinc, lemak sehat, atau senyawa penting.
Nutrisi tersebut akan berperan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke alat kelamin. Selain itu juga dapat memicu produksi hormon testosteron.
Jika aliran darah lancar dan hormon testosteron diproduksi baik, maka akan memengaruhi gairah seksual yang baik.
Beberapa makanan yang biasa disebut-sebut sebagai afrodisiak antara lain, tiram cokelat hitam, makanan pedas, semangka, apel, dan masih banyak lagi.
Namun, sebuah studi baru menyarankan alternatif yang tidak biasa. Mereka mengungkap bahwa makan belalang juga dapat meningkatkan gairah seksual.
![]() |
Bagi sebagian orang, makan serangga belalang adalah hal lumrah. Seperti masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta yang sudah biasa mengonsumsi belalang sebagai lauk makan.
Menurut peneliti dari University of Dschang, belalang merupakan sumber protein yang baik. Manfaatnya pun tidak hanya untuk meningkatkan libido, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, makan belalang juga bermanfaat untuk kesehatan rambut dan tubuh secara keseluruhan. Karenanya, peneliti Dr Ngnaniyyi Abdoul menyarakan belalang sebagai sumber protein alternatif.
Para peneliti mengatakan bahwa ada sekitar 2.000 serangga yang dapat dimakan di seluruh dunia, termasuk larva lalat tentara hitam, ulat bambu, jangkrik, dan belalang.
Manfaat belalang yang dapat meningkatkan libido ini dibuktikan dengan melibatkan 216 tikus yang diberi makan ikan atau belalang selama periode 12 minggu.
Sepanjang penelitian, para peneliti memantau libido tikus, pola tidur, pertumbuhan rambut, serta kesehatan secara menyeluruh.
Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang diberi makan belalang mengalami peningkatan libido dibandingkan tikus yang diberi makan ikan. Ini juga termasuk peningkatan tingkat hubungan seksual dan ejakulasi.
![]() |
Selain itu, kualitas tidur juga meningkat. Tikus yang diteliti dengan pakan belalang mengalami tidur yang lebih lama dan nyenyak. Begitu juga kualitas rambut yang bagus.
Peneliti menemukan bahwa 94,58% rambut berada dalam kondisi optimal dibandingkan dengan hanya 5,55% pada tikus yang diberi makan ikan.
Meskipun penelitian ini hanya berfokus pada tikus, para peneliti mengatakan temuan yang sama juga bisa diterapkan pada manusia.
"Makan belalang tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang besar, termasuk libido, tidur lebih nyenyak dan kualitas rambut yang baik," tutur peneliti.
Meskipun manfaatnya telah terbukti, tetapi penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang perlu diyakinkan agar bisa memasukkan serangga ke dalam makanan mereka.
Sebuah survei tahun 2022 mengungkapkan bahwa hampir 70% orang tidak mau menerapkan pola makan dengan memasukkan serangga seperti ulat bambu dan belalang.
Survei Badan Standar Makanan (FSA) menemukan 67% orang mengatakan tidak ada yang bisa membuat mereka mencoba serangga yang bisa dimakan. 13% bisa terbujuk setelah mereka tahu manfaatnya.
Sementara itu, 11% akan melakukan jika serangga disajikan yang menggugah selera dan 37% bersedia mencoba serangga untuk dijadikan makanan.