TRIBUN-MEDAN.com -  Pelatih Carlo Ancelotti dikabarkan bakal meninggalkan Real Madrid.

Apa alasan pria asal Italia tersebut?

Seperti diketahui, Carlo Ancelotti datang kembali ke Real Madrid pada 2021.

Dalam periode kedua menukangi Los Blancos, figur berpostur 179 sentimeter itu menghadirkan dua gelar Liga Spanyol dan dua Liga Champions.

Ancelotti juga memberikan dua titel Piala Super Eropa, satu Piala Dunia Antarklub, dan satu Intercontinental Cup.

Tsunami trofi rupanya membuat Ancelotti 'begah' dan ingin meninggalkan Madrid.

Menurut laporan Onda Cero, sang nakhoda memutuskan pergi dari Estadio Santiago Bernabeu selepas musim 2024-2025.

Ancelotti diklaim tidak akan mengubah keputusannya meski Madrid menambah gelar juara.

Padahal kontrak dia bersama Los Blancos masih berlaku sampai 2026.

Namun, Ancelotti memilih pergi lebih cepat karena merasa siklusnya di Madrid sudah berakhir setelah menjadi pelatih tersukses sepanjang sejarah klub.

Periode pertama Ancelotti bareng Madrid terjadi selama rentang waktu 2013–2015.

Dalam kurun waktu dua tahun, pria kelahiran Reggiolo itu memberikan tiga piala.

Total 15 gelar dihasilkan Ancelotti pada dua periode kepemimpinannya di Real Madrid.

Tak ada satu pun pelatih Madrid yang memiliki jumlah trofi lebih banyak dari Ancelotti.

Satu-satunya sosok yang mendekati pencapaian si pria Italia adalah Miguel Munoz dengan 14 titel.

Ancelotti sendiri sudah menaklukkan lima liga top Eropa.

Di negara asalnya, dia membawa AC Milan meraih trofi Liga Italia.

Ancelotti juga dua kali menjuarai Liga Champions bareng Rossoneri.

Pindah ke Inggris, Ancelotti menaklukkan Premier League bersama Chelsea.

Tangan dingin sang juru taktik berlanjut bareng Paris Saint-Germain dengan meraih titel Liga Prancis.

Bundesliga pun pernah ditaklukkan Ancelotti bersama Bayern Muenchen.

Adapun di Real Madrid, lelaki berusia 65 tahun itu menyabet dua gelar Liga Spanyol.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: Bolasport.com