Pelatih AC Milan Sergio Conceicao adu mulut dengan pemainnya sendiri, Davide Calabria, usai kemenangan atas Parma. Perselisihan itu dikabarkan perkara konser.

Milan comeback dua kali sebelum mengalahkan Parma 3-2 di San Siro, Minggu (26/1) petang WIB. Usai pertandingan selesai, Conceicao marah-marah sembari menunjuk-nunjuk Calabria di dalam lapangan. Beberapa staf Milan sampai harus menahan kedua pihak agar situasi tidak semakin panas.

Baik Conceicao maupun Calabria mengatakan bahwa keduanya sudah berbaikan tidak lama setelah insiden. Belakangan tersiar kabar bahwa legenda sekaligus direktur klub Zlatan Ibrahimovic membantu meredakan ketegangan.

Kini muncul rumor pemicu kemarahan Sergio Conceicao. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa, Conceicao merasa jengkel dengan beberapa pemain Milan karena menonton konser Lazza, jelang pertandingan melawan Parma.

Konser itu sendiri digelar Jumat (24/1) malam waktu setempat, sedangkan Milan harus menjamu Parma pada Minggu siang. Calabria, Theo Hernandez, Ruben Loftus-Cheek, dan Francesco Camarda diklaim sebagai pemain-pemain yang pergi ke acara musik itu.

Perdebatan di antara Sergio Conceicao dengan Davide Calabria disorot tajam oleh mantan pemain AC Milan, Paolo Di Canio. Conceicao mesti bisa menahan diri, terlebih ketika masih di lapangan hijau.

"Sergio enggak bisa melakukan pertengkaran fisik seperti itu. Seandainya tidak ada orang di sana, maka bisa-bisa akan ada perkelahian di sana. Anda enggak bisa pergi dan berbicara di depan kamera dan mengatakan hal-hal yang ada di luar lapangan seperti itu," kata dia.

"Di sini, itu adalah hal yang serius ya," ceplos Di Canio kepada Sky.

"Sergio enggak bisa melakukan pertengkaran fisik seperti itu. Seandainya tidak ada orang di sana, maka bisa-bisa akan ada perkelahian di sana. Anda enggak bisa pergi dan berbicara di depan kamera dan mengatakan hal-hal yang ada di luar lapangan seperti itu," kata dia.

"Di sini, itu adalah hal yang serius ya," ceplos Di Canio kepada Sky.