TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Water barrier atau pembatas jalan di Simpang PGRI Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, dibongkar dan dirusak oleh orang tak dikenal.
Pembatas jalan tersebut sebelumnya dipasang bersusun sebagai rambu untuk kendaraan yang melaju satu arah dari Jalan Nusantara.
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Desram Chemy mengatakan, pembatas jalan terbuat dari plastik itu dirusak dengan cara dibakar.
"Barrier (pembatas jalan) itu dibakar orang," kata Desram kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Selasa (4/2/2025).
Diduga aksi tak terpuji tersebut dilakukan pada Senin (3/2/2025) dinihari.
Pembatas jalan yang rusak dan gosong dibuang di pinggir jalan tak jauh dari Simpang PGRI.
"Jadi sekarang persimpangan itu tanpa pembatas jalan," ujar Desram.
Menurut Desram, puluhan water barrier yang dirusak tersebut milik Satlantas dan Dishub Ogan Ilir.
Pantauan di lapangan, kendaraan yang melewati Simpang PGRI kini dapat leluasa keluar-masuk Jalan Nusantara akibat hilangnya pembatas jalan.
"Kami mau rapat sama Dishub Ogan Ilir membahas perihal barrier ini. Sebab ini menyangkut kelancaran lalu lintas," kata Desram.
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Menurut Desram, puluhan water barrier yang dirusak tersebut milik Satlantas dan Dishub Ogan Ilir.Pantauan di lapangan, kendaraan yang melewati Simpang PGRI kini dapat leluasa keluar-masuk Jalan Nusantara akibat hilangnya pembatas jalan.
"Kami mau rapat sama Dishub Ogan Ilir membahas perihal barrier ini. Sebab ini menyangkut kelancaran lalu lintas," kata Desram.
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
