UEFA berencana menghapus waktu tambahan 2x15 menit di fase gugur Liga Champions. Namun hal tersebut paling cepat baru bisa diterapkan dua tahun dari sekarang.
Dilaporkan The Guardian, langkah tersebut bertujuan mengurangi menit bermain klub-klub peserta. Hadirnya format baru semakin menambah ketat jadwal dari enam menjadi delapan laga fase grup, dan menghapus babak tambahan kini menjadi pertimbangan serius.
Jika mendapat lampu hijau, maka pemenang laga di fase gugur akan ditentukan langsung melalui adu penalti jika skor agregat dua leg tetap imbang. Namun langkah ini baru bisa berlaku 2027, ketika kontrak hak siar Liga Champions yang berlaku saat ini resmi berakhir.
Klub-klub peserta diperkirakan akan setuju dengan hal ini.
Sementara bagi tim-tim underdog, peluang kemenangan akan meningkat jika laga ditentukan lewat adu penalti. Babak tambahan 2x15 menit dinilai lebih menguntungkan tim-tim besar dengan kualitas kedalaman skuad yang mumpuni.
Sewaktu dikonfirmasi, UEFA menegaskan isu penghapusan 2x15 menit masih bersifat informal dan belum ada proposal resmi yang keluar. Perubahan aturan apapun perlu diratifikasi oleh Komite Eksekutif UEFA, seperti saat menghapus aturan gol tandang pada 2021 lalu.
Untuk diketahui, penghapusan babak 2x15 menit sudah dilakukan di Piala Super Eropa sejak 2023.