BANJARMASINPOST.CO,ID, RANTAU - Semangat dan harapan terpancar di wajah para peserta seleksi sepak bola wanita yang digelar Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) Kabupaten Tapin di Lapangan Dwi Dharma, Kota Rantau.

Selama dua hari, 6-7 Februari 2025, puluhan atlet muda menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi satu tiket menuju Kejuaraan Provinsi di Kabupaten Tanahlaut.

Lapangan hijau menjadi saksi bagaimana mereka berlari, menggiring bola, dan bekerja sama dalam permainan layaknya pertandingan sesungguhnya. Dari pinggir lapangan, pelatih dan pengurus ASBWI Kabupaten Tapin mengamati dengan cermat, mencari bibit-bibit unggul yang akan mewakili daerah.

Pelatih ASBWI Tapin, Andi, mengungkapkan bahwa seleksi ini bertujuan untuk membentuk tim terbaik guna menghadapi persaingan di tingkat provinsi.

Namun, selama proses seleksi, ia masih belum menemukan atlet yang pas untuk mengisi posisi kiper dan gelandang tengah.

"Kami butuh dua atlet untuk posisi kiper dan enam atlet di posisi gelandang tengah," ujarnya.

Di antara para peserta, Lia, seorang bocah perempuan dari Desa Suato Lama, Kecamatan Salam Babaris, mencuri perhatian.

Meski usianya masih belia dan baru duduk di bangku kelas VI SD, kecintaannya terhadap sepak bola tak bisa dipandang sebelah mata.

Bergabung dalam klub sepak bola perempuan di kecamatannya, Lia datang dengan penuh harapan. Ia ingin membuktikan bahwa usianya bukan penghalang untuk bersaing dan mewakili Kabupaten Tapin di Kejuaraan Provinsi nanti.

"Saya ingin terpilih dan bermain di tim Kabupaten Tapin.

Ketua ASBWI Kabupaten Tapin, Hj. Aminah, mengungkapkan bahwa seleksi ini bukan sekadar mencari pemain, tetapi juga bagian dari pembinaan jangka panjang bagi pesepak bola wanita di Tapin.

"Kami ingin menemukan dan membina atlet berbakat, lalu membawa mereka bertanding di Kejuaraan Provinsi Kalimantan Selatan pada Mei 2025 nanti," katanya.

Ia pun tak menyangka antusiasme peserta begitu tinggi. Dari 50 atlet yang mengikuti seleksi, hanya 20 yang akan dipilih, termasuk pemain inti dan cadangan.

Seiring dengan berkembangnya sepak bola wanita di Indonesia, Kabupaten Tapin kini turut melahirkan generasi pesepak bola muda berbakat.

"Dengan semangat yang membara, kami siap mengukir prestasi dan membawa nama Tapin bersinar di kancah sepak bola wanita Kalimantan Selatan menjadi juara," pungkas Hj Aminah.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)