Membawa barang pecah belah saat liburan atau mudik memang bikin was-was.
Kalau packing-nya salah, bisa-bisa barang sampai tujuan dalam keadaan retak atau bahkan hancur. Supaya lebih aman, ada beberapa tips packing barang pecah belah yang bisa diterapkan.
Dengan cara packing yang tepat, risiko kerusakan bisa dikurangi, dan barang tetap utuh selama perjalanan.

Tips Packing Barang Pecah Belah supaya Aman

Tips packing barang pecah belah. <div class=
Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/FlyD" class="ImageLoaderweb__StyledImage-sc-zranhd-0 kOaRZk">
zoom-in-whitePerbesar
Tips packing barang pecah belah. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/FlyD
Dikutip dari buku 99 Bisnis Ibu Rumah Tangga, Malahayati (2009: 129), contoh barang pecah belah misalnya adalah piring, gelas, teko, dekorasi kaca, dan sebagainya. Setiap jenis barang pecah belah butuh perlakuan khusus saat hendak dibawa dalam perjalanan.
Berikut adalah tips packing barang pecah belah yang bisa dilakukan untuk memastikan barang-barang tersebut aman terlindungi selama perjalanan dan tetap utuh sampai tujuan.

1. Gunakan Bubble Wrap

Bungkus setiap barang dengan bubble wrap berlapis-lapis, terutama bagian sudut dan sisi yang rentan pecah. Pastikan seluruh permukaan tertutup rapat agar benturan tidak langsung mengenai barang.
Bisa juga dengan menambahkan lapisan handuk, kain, atau pakaian di sekitar barang untuk meredam guncangan.

2. Pilih Kardus atau Kotak yang Kuat

Gunakan kardus tebal atau kotak khusus dengan sekat untuk memisahkan barang satu per satu. Setelah itu, gunakan koran, styrofoam, atau busa di dalam kardus agar barang tidak bergerak.

3. Letakkan Barang Berat di Bawah

Susun barang dengan posisi yang lebih berat di bagian bawah dan yang lebih ringan di atas. Ini membantu menjaga keseimbangan dan mencegah barang ringan terimpit atau pecah akibat tekanan.

4. Gunakan Lakban Kuat

Rekatkan bagian luar kardus dengan lakban kuat agar tidak mudah terbuka selama perjalanan. Setelah dilakban, tempelkan label "Fragile" atau "Barang Pecah Belah" agar petugas bagasi atau orang yang membawa barang lebih berhati-hati saat menanganinya.
Dengan begitu, barang tidak dilempar atau ditumpuk sembarangan selama perjalanan liburan atau mudik.

5. Hindari Penyimpanan di Bagasi yang Berisiko

Jika memungkinkan, bawa barang di kabin atau tempat yang lebih aman daripada bagasi terpisah. Bagasi terdaftar sering mengalami guncangan dan tekanan dari tumpukan barang lain, yang bisa meningkatkan risiko kerusakan.
Baca juga: 4 Tips Packing Bagasi Kabin Pesawat supaya Bebas Kelebihan Berat
Mengikuti tips packing barang pecah belah yang tepat bisa mengurangi risiko kerusakan selama perjalanan liburan atau mudik. Dengan perlindungan yang cukup dan penyimpanan yang aman, barang tetap utuh sampai tujuan tanpa bikin khawatir. (CR)
Baca Lebih Lanjut
4 Tips Packing Bagasi Kabin Pesawat supaya Bebas Kelebihan Berat
Jendela Dunia
10 Lipstik yang Aman untuk Ibu Hamil beserta Tips Memilihnya
Artikel Kesehatan
Tren Penjualan Roof Box Jelang Mudik Lebaran, Begini Kata Otoproject
Wisnu Andebar
9 Tips Liburan Hemat di Australia: Cara Jalan-Jalan Murah Tanpa Menguras Dompet
Ambar Purwaningrum
Kemkomdigi dan Kemenhub Siap Hadapi Mudik, Libur Nyepi dan Lebaran 2025
Tribunnews
5 Pantai Terbaik di Sukabumi yang Indah untuk Destinasi Liburan
Seputar Jabar
Saat Staycation di Hotel, Barang-barang Ini Boleh Dibawa Pulang
Detik
Lebih Aman Botol Susu Bayi Bahan Silikon atau Plastik Ya?
Anisa Febriyanti Susanto
Kerasnya Perjuangan War Tiket Kereta Mudik Lebaran, Calo Marak Tawarkan Jastip, Ini Kata PT KAI
Anita K Wardhani
Menhub & Menkomdigi Siapkan Jurus Antisipasi Arus Mudik Libur Nyepi-Lebaran
Detik