Banyu Biru Pasuruan merupakan salah satu wisata yang cukup mencuri perhatian.
Pasalnya, wisata ini buka hanya sekadar kolam renang, melainkan pemandian alam yang bernilai sejarah.
Setiap harinya, wisata ini selalu dipadati pengunjung, terutama pada saat weekend.
Hal ini tidak terlepas dari keunikan Banyu Biru yang menawarkan sensasi kesegaran sekaligus cerita rakyat yang legendaris. Jadi, tidak heran jika banyak orang yang tertarik datang ke sini.

Daya Tarik Banyu Biru Pasuruan

Mengutip website pasuruankab.go.id, Banyu Biru Pasuruan terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Pemandian ini awalnya bernama Telaga Wilis, tetapi berubah nama menjadi Banyu Biru karena airnya berwarna biru. Beberapa daya tarik yang dimiliki wisata ini, yaitu:

1. Menjadi Habitat Ikan Sengkaring

Pada kolam Banyu Biru, terdapat banyak ikan dengan ukuran yang besar, bahkan mencapai satu meter. Ikan-ikan yang dianggap keramat tersebut disebut sebagai ikan sengkaring.

2. Memiliki Empat Kolam Renang

Wisata Banyu Biru memiliki empat kolam renang yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk refreshing. Dua kolam berasal dari mata air asli, sedangkan dua yang lain adalah kolam buatan. Dengan jumlah kolam yang cukup banyak, membuat pengunjung bisa lebih leluasa dalam beraktivitas di air.

3. Terdapat Arca dan Candi Kala

Di sekitar telaga terdapat beberapa arca yang teridentifikasi oleh arkeolog Belanda pada tahun 1929. Selain itu, di tempat ini juga terdapat struktur Candi Kala yang ikonik. Hal ini membuktikan bahwa pemandian alam tersebut bukan sekadar tempat wisata biasa, melainkan tempat yang mengandung nilai sejarah.

4. Pernah Disinggahi Raja Majapahit

Hal menarik lain dari Banyu Biru adalah cerita legendaris yang mengisahkan bahwa Raja Majapahit, Hayam Wuruk pernah singgah di pemandian alam ini. Raja tersebut dinggah di petirtaan ini saat sedang dalam perjalanan menuju ke Lumajang
Baca juga: Lembah Pendawa Pandaan: Destinasi Wisata Terbaru di Jawa Timur
Banyu Biru Pasuruan bisa menjadi alternatif liburan yang menarik untuk keluarga. Selain menawarkan aktivitas refreshing, wisata alam ini juga mematok harga tiket yang ekonomis, yakni Rp5.000 untuk setiap pengunjung. (DLA)
Baca Lebih Lanjut
Sejarah Gunung Telomoyo dengan Keindahan Alam dan Legenda yang Menarik
Sejarah dan Sosial
Sejarah, teknik dasar, dan manfaat seni beladiri pencak silat
Antaranews
Sejarah Makanan Tradisional Indonesia, Ada Banyak yang Unik dan Lezat
Sejarah dan Sosial
Watak dan Ramalan Weton Rabu Pahing 19 Februari 2025: Lakuning Banyu
Galih permadi
Sirkuit Motocross Berstandar Nasional dengan Track Alami Pegunungan Pasuruan segera Diresmikan
Dwi Prastika
Sirkuit Motorcross Standar Nasional dengan Trek Alami Pegunungan Bakal Diresmikan di Gempol Pasuruan
Eko Darmoko
Sejarah Hari Valentine, Matinya Seorang Pendeta yang Sempat Jatuh Cinta pada Gadis Buta
Array A Argus
Terima 18.000 Dosis Vaksin PMK, DPKH Pasuruan Prioritaskan Pada Sapi Potong, Kambing dan Domba
Deddy Humana
Chord Gitar Daun Jatuh, Biru : Kemas Semua Mimpi dan Rencana
Galih permadi
Sejarah Es Campur, Kuliner Segar yang Menyegarkan Sejak Dahulu Kala
Sejarah dan Sosial