TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video pengantin ditampar ibu mertua di depan tamu pernikahan.
Pengantin asal Bontang, Kalimantan Timur itu bernama Dilla.
Dilla pun menahan malu lantaran ditampar oleh sang ibu mertua, hingga sang suami emosi.
Dalam akun media sosialnya, Dilla akhirnya menceritakan alasan dirinya ditampar oleh ibu mertua di hari bahagianya.
Di postingan akun Instagram @nenktainment, terekam detik-detik sang mempelai wanita ditampar.
Awalnya, prosesi sungkeman di acara pernikahan yang digelar di Sulawesi Selatan itu berlangsung lancar.
Namun suasana berubah tegang saat pengantin wanita duduk bersimpuh di depan ibu mertua.
Di momen sungkeman tersebut, pengantin wanita mencium tangan ibu mertuanya secara perlahan.
Momen itu pun diabadikan oleh fotografer.
"Cium tangannya, cium," ujar keluarga pengantin, melansir dari TribunBogor.
Selesai sang pengantin wanita sungkeman, ibu mertua spontan mengayunkan tangannya seraya menampar menantunya.
Melihat hal tersebut, pengantin pria sontak berdiri.
Pengantin pria bernama Ali itu tampak tidak terima istrinya ditampar ibunya.
Ali pun langsung menegur ibunya sambil menepuk paha sang ibu.
Tamu undangan dan keluarga pun terkejut dan protes.
"Kenapa ki na tempeleng?" tanya keluarga pengantin wanita.
"Ayo mi kita pulang," ujar perekam video.
Video yang merekam momen penamparan yang dilakukan ibu mertua itu sontak viral di media sosial.
Hingga akhirnya, Dilla pun mengurai curhatan pilu di akun media sosialnya.
Dalam postingannya di Facebook, Dilla mengaku sedih karena diperlakukan tak manusiawi.
"Mamaku saja sedikit pun tangannya tidak pernah na sakiti ka," tulis Dilla dikutip TribunnewsBogor.com pada Kamis (20/2/2025).
Terkait dengan alasan sang ibu mertua menamparnya, Dilla mengungkap fakta mengejutkan.
Ternyata sejak awal berpacaran dengan Ali, Dilla tidak mendapatkan restu dari mertuanya.
Alasannya adalah karena Dilla berprofesi sebagai biduan.
Selain itu, ibu Ali tidak setuju anaknya menikah karena Dilla seorang single parent anak satu.
"Saya juga kemarin tidak mau jika menikah kah sadar diri ka jelek kerja ku, janda ka ada anakku 1 tapi suamiku tidak mau," cerita Dilla.
Sadar diri, Dilla mengaku sempat memaksa Ali memutuskan hubungannya saja.
Namun Ali justru ngotot menikahi Dilla hingga sang ibu tidak memberikan restu.
"Awal pacaran saja pas saya tau mama ajinya tidak na suka ka selalu menghindar menjauh, minta pisah sama dia tapi suamiku tetap ngotot mau menikah jadi kalau tidak kita tau bagaimana hubunganku kemarin sama suamiku jangan kalo sembarangan bicara," akui Dilla.
Pasca-peristiwa tersebut, Dilla pun kini resmi tinggal bersama Ali.
Meski tak direstui sang ibu mertua, Dilla tampak semringah lantaran dibela oleh sang suami.
Terlihat di video terbaru, Dilla membagikan momen manisnya bersama sang suami dan anaknya.
Dilla juga memberikan semangat kepada sang suami.
"Tetap semangat sayang jangan dengar kata orang selagi tidak betul diami saja. Jangan sedih-sedih lagi cukup diam rasakan dan jalani," tulis Dilla.
Sementara itu, seorang pria nekat menganiaya istrinya di Kota Medan, Sumatera Utara.
Pria bernama Arga Irmanda (34) itu akhirnya diringkus polisi akibat kasus penganiayaan.
Sementara sang istri berinisial MSA (28).
Kasus penganiayaan itu terjadi pada Kamis (9/1/2025).
Ternyata sang suami murka akibat sang istri minta pindah dari rumah orang tua suami alias mertua sang istri.
Kepala Polres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, menjelaskan bahwa permintaan pindah tersebut memicu cekcok antara keduanya.
"Pelaku meminta agar korban harus mendapatkan sewa rumah pada hari itu juga. Keduanya terlibat cekcok. Terus, korban pergi dari rumah. Pelaku menjemput korban di Jalan Inspeksi," ungkap Janton kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Sabtu (8/2/2025).
Setelah menjemput, pelaku melakukan penganiayaan dengan memukul kepala korban menggunakan tangan.
"Di situ, kepala korban dipukul pakai tangan.
Kemudian korban dibawa ke rumah.
Pelaku memukul wajah korban dua kali dan menampar satu kali.
Setelah itu, pelaku meninggalkan rumah," tambahnya.
Merasa tidak terima dengan perlakuan suaminya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pelabuhan Belawan.
Polisi segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat ini, Arga Irmanda telah ditahan di Polres Pelabuhan Belawan untuk proses hukum lebih lanjut.