TRIBUNMANADO.CO.ID - Jalan-jalan di Kota Tondano, Ibu Kota Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), tidaklah lengkap jika tak mencoba kuliner-nya.
RM Immanuel bisa jadi pilihan yang pas buat Anda yang sedang mencari tempat untuk makan siang ataupun makan malam di daerah ini.
Rumah makan yang terletak di Jalan Bhakti ABRI, Kelurahan Wewelen, Kecamatan Tondano Barat ini menyediakan menu beragam dengan konsep prasmanan.
Hanya dengan membayar Rp 25.000 per orang, pembeli bisa makan nasi dan lauk sepuasnya.
Harga tersebut sudah termasuk minuman, yang dapat dipilih di antara teh, kopi atau pun nutrisari.
Menu yang tersedia di RM Immanuel ini beragam.
Mulai dari olahan ikan, daging ayam, hingga menu ekstrem seperti rw, olahan babi hutan hingga ular patola.
Selain itu, ada juga menu olahan sayur seperti capcay dan tumis kangkung, hingga olahan daun pepaya serta jantung pisang.
Bobby, salah satu pembeli yang ditemui Tribun Manado menyebut dirinya sudah beberapa kali makan di RM Immanuel.
Ia mengaku puas bisa makan sampai kenyang dengan harga yang relatif murah.
"Apalagi di sini bisa tambah nasi dan lauk sepuasnya sesuai kemampuan makan kita. Menurut saya, ini recommended sekali," ungkap dia.
Tentang RM Immanuel Tondano
RM Immanuel adalah usaha yang dijalankan Gratia Gracella Mowilos, wanita cantik asal Tondano.
Ia membuka rumah makan tersebut sudah sejak 2022 lalu.
"Waktu itu punya modal Rp 5 juta, tempat ini juga sedang cari penyewa, dan kebetulan mama saya pernah jadi koki, jadi kita putuskan untuk buka usaha rumah makan," ungkap dia saat ditemui Tribun Manado di kiosnya, medio Februari 2025.
Ada banyak tantangan yang dihadapi Gratia Mowilos dalam menjalankan usahanya tersebut.
Namun ketekunan dan kesabaran membuatnya tetap kuat hingga usahanya bisa lancar seperti sekarang ini.
Bahkan dengan penghasilan yang didapat dari usahanya, ibu satu anak tersebut kini bisa membantu perekonomian keluarga.
Ia pun kini mampu mempekerjakan sejumlah kerabat untuk membantu kelancaran usahanya.
"Selama torang tekuni, sabar, tetap torang mo dapa lewati samua tu tantangan (selama kita tekun dan sabar, kita pasti bisa melewati setiap tantangan)," kata alumnus Universitas Negeri Manado tersebut. (*)