BANJARMASINPOST.CO.ID - Cukup adil untuk mengatakan bahwa awal kehidupan Patrick Dorgu di Manchester United pasti bisa berjalan lebih baik, di tengah kekacauan Ipswich Town seminggu yang lalu.

Namun di samping 45 menit yang kacau itu, pemain muda Denmark itu telah menunjukkan janji sejak kepindahannya pada bulan Januari dari Lecce.

Direkrut dengan biaya yang dilaporkan sekitar £30 juta, bek sayap serba bisa ini terbukti menjadi satu-satunya tambahan besar di bursa transfer musim dingin.

Sementara satu-satunya pendatang baru di tim utama adalah pemain berusia 18 tahun, Ayden Heaven, yang direkrut Arsenal dengan harga hanya £1,5 juta .

Khususnya dalam kasus Dorgu, akuisisi pemain berusia 20 tahun itu menunjukkan perlunya menemukan pemain yang cocok dengan formasi 3-4-3 asuhan Ruben Amorim.

Di mana pemain baru itu sudah menunjukkan kemampuannya di sisi sayap, setelah tampil gemilang di Goodison Park saat bermain imbang 2-2 dengan Everton.

Harapan dan optimisme sulit ditemukan saat ini, namun cara pemain asli Kopenhagen ini beradaptasi dengan sistem Amorim tentu menjadi salah satu alasan untuk bersikap positif, dengan harapan akan lebih banyak wajah baru yang dapat ditambahkan dalam citra pelatih asal Portugal itu.

Seperti yang diketahui mantan bos Sporting CP, perekrutan yang tepat akan menjadi hal krusial dalam membawa klub yang gagal ini menuju kesuksesan.

Pendahulunya, Erik ten Hag, menemukan dengan cara yang sulit bahwa kesalahan transfer pada akhirnya dapat menjadi kehancuran Anda...

Menilai jendela transfer terakhir Erik ten Hag

Dapat dikatakan bahwa sebagian besar kerusakan sudah terjadi di Man United menjelang musim panas lalu, dengan Ten Hag yang mengawasi pendekatan transfer yang tidak menentu yang malah menjadi bumerang yang spektakuler.

Memang, pada tahun 2022, £156 juta dihabiskan hanya untuk Antony dan Casemiro, dengan salah satu dari pasangan Brasil itu sekarang dipinjamkan ke Real Betis.

Sementara yang lain tampaknya tidak lagi dibutuhkan di tengah keinginan untuk mengeluarkannya dari tagihan gaji .

Sementara itu, pada tahun 2023, Ten Hag tampaknya berniat merekrut Harry Kane untuk mengatasi masalah penyerang tengahnya.

Rasmus Hojlund datang sebagai gantinya dengan kesepakatan senilai £64 juta , di mana pemain Denmark itu hanya mencetak 23 gol di semua kompetisi - 52 gol lebih sedikit dari yang dicapai Kane di Bayern Munich.

£47,2 juta dihabiskan untuk Andre Onana - pemain yang sekarang tampaknya harus hengkang musim panas ini - sementara £55 juta lainnya juga dikeluarkan untuk Mason Mount, yang mana pemain Inggris tersebut telah diganggu oleh cedera dan hanya berkontribusi terhadap dua gol dan assist.

Maju cepat ke musim panas tahun 2024 dan mungkin, setelah direnungkan, situasinya tidak begitu buruk, meskipun masa jabatan Ten Hag terhenti tiba-tiba hanya beberapa bulan kemudian.

Pengeluaran sebesar £13 juta untuk mendatangkan Noussair Mazraoui sudah tampak seperti pembelian yang menguntungkan, dengan keputusan untuk memilih Manuel Ugarte terbukti benar menyusul reuni pemain Uruguay itu dengan Amorim.

Di posisi bek tengah, Leny Yoro yang diincar Real Madrid bisa jadi merupakan bintang masa depan.

Sementara Matthijs de Ligt sudah mulai menemukan ritmenya, setelah dipuji oleh jurnalis Samuel Luckhurst karena menampilkan "permainan terbaiknya" untuk klub saat melawan Fulham.

Dan kemudian, ada Joshua Zirkzee , seorang pemain yang tidak diragukan lagi kontroversial, tetapi mulai bersinar di Old Trafford.

Nilai pasar Joshua Zirkzee yang melonjak

Seperti halnya pada tahun 2023, Ten Hag membutuhkan pencetak gol yang andal untuk melengkapi serangannya, namun - seperti halnya perekrutan Hojlund - ia diberikan pemain yang hanya mencetak 11 gol Serie A pada musim sebelumnya di Bologna.

Akan tetapi, seperti yang telah segera menjadi jelas, mengkategorikan Zirkzee sebagai penyerang tengah murni tampaknya tidak adil bagi pria itu sendiri, karena pemain berusia 23 tahun itu belakangan terlihat jauh lebih efektif di posisi nomor sepuluh.

Amorim telah mengakui bahwa mantan pemain Bayern itu " bukan pemain sembilan yang jelas ", tetapi sebagai penghubung, ia dapat dengan baik mengukir masa depan untuk dirinya sendiri dalam seragam United.

Seperti yang telah dinyatakan oleh jurnalis Charlie Parrish , bakat yang "mencengangkan" ini hampir "berasal dari era yang berbeda" karena gayanya yang santai dan lembut, dengan rasa frustrasi yang jelas seputar kurangnya mobilitas dan dinamismenya.

Meski begitu, pemain yang direkrut seharga £36,5 juta itu mulai membuat dirinya disenangi oleh pendukung tuan rumah berkat etos kerjanya yang tinggi, setelah mengalami kemajuan pesat sejak dicemooh setelah hanya bermain 30 menit melawan Newcastle United.

Perbandingan Joshua Zirkzee dengan CF di 5 Liga Top Eropa (per 90 menit)

    Gol non-penalti: 0.18 (11 persen terbawah)
    Assist: 0.13 (46% teratas)
    Shot-Creating Actions: 2.38 (39% teratas)
    Akurasi operan: 74.5% (26% teratas)
    Umpan progresif: 2.95 (10% teratas)
    Dribel progresif: 1.41 (38% teratas)
    Dribel sukses: 1.10 (20% teratas)
    Sentuhan di kotak lawan: 4.09 (29% terbawah)
    Tekel: 0.88 (23% teratas)
    Intersep: 0.22 (38% teratas)
    Duel udara dimenangkan: 1.14 (25% terbawah)

(Sumber: FBref)

Banyak pemain yang akan langsung terpuruk setelah momen seperti itu, namun Zirkzee - meski gagal mengeksekusi tendangan penalti penentu di akhir pekan - telah bergerak untuk mencoba dan membungkam para peragu, dan secara khusus mencetak gol dalam kemenangan atas Leicester City di Piala FA.

Total lima gol dan dua assist di semua kompetisi bukanlah hal yang istimewa, tetapi menilai pemain seperti dia hanya berdasarkan kontribusi golnya saja akan merugikannya.

Melawan Cottagers, misalnya, ia melakukan pergerakan indah dan umpan tinggi untuk mengoper kepada Alejandro Garnacho di akhir waktu normal, setelah muncul sebagai titik fokus sesungguhnya di saat pemain itu, Hojlund, sedang terpuruk.

Maka tak heran bila nilai Zirkzee diyakini telah meroket akhir-akhir ini, CIES Football Observatory mencatat nilai pasar pemain depan itu kini berada di sekitar £57 juta , sehingga menempatkannya jauh di atas £30 juta yang dihabiskan untuk Dorgu - pemain yang dianggap hanya bernilai £21 juta oleh CIES pada November lalu.

Masih harus dilihat apakah Amorim and Co akan berusaha memanfaatkan itu dan menguangkan pemain internasional Belanda itu musim panas ini, namun klub bisa saja melakukan lebih buruk daripada menunjukkan sedikit kesabaran kepada pemain yang setidaknya berjuang demi tujuannya.

(Banjarmasinpost.co.id)