TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Jalur kereta api Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati ditutup eementara akibat luapan Sungai Tuntang dari pukul 05.27 WIB, Minggu (9/3/2025).
Air Sungai Tuntang meluap sejak Minggu pagi, pukul 05.27 WIB.
"Untuk keselamatan, jalur kereta api terpaksa kami tutup dan untuk sementara tidak bisa dilalui kereta api," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).
Franoto menyampaikan, dua jalur kereta api pada lokasi terdampak, saat ini sudah tertutup luapan air yang mengalir deras. Sehingga perjalanan KA akan terganggu.
"Perjalanan KA khususnya yang melewati jalur dari Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya akan terganggu," jelas Franoto.
Franoto menjelaskan, luapan air terjadi sejak Sabtu (8/3) malam.
Franoto bilang bahwa KAI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak.
"Saat ini KAI telah menerjunkan puluhan Petugas Tanggap Darurat, agar jalur dapat segera ditangani dan perjalanan kereta api dapat normal kembali," tutur Franoto.
Kereta Api dibatalkan:
1. KA 496 Kedung Sepur
Kereta api memutar melalui lintas Stasiun Gambringan-Stasiun Gundih:
1. KA 261 Blora Jaya
2. KA 99 Harina
3. KA 263 Ambarawa
Saat ini KAI telah mengerahkan puluhan petugas tanggap darurat, agar jalur kereta api dapat segera ditangani dan perjalanan kereta api dapat normal kembali.
KAI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak.
Kereta api memutar melalui lintas Stasiun Gambringan-Stasiun Gundih:
1. KA 261 Blora Jaya
2. KA 99 Harina
3. KA 263 Ambarawa
Saat ini KAI telah mengerahkan puluhan petugas tanggap darurat, agar jalur kereta api dapat segera ditangani dan perjalanan kereta api dapat normal kembali.
KAI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak.