Mati suri atau fenomena near-death experience (NDE) telah lama menjadi perhatian peneliti. Tak sedikit orang yang mengalami NDE melaporkan pengalaman 'gaib' seperti melihat cahaya putih hingga merasa terbang keluar dari tubuh.


Dalam studi terbaru, peneliti mengungkapkan teori psikologi evolusioner neurofisiologis untuk memahami kejadian ini. Teori ini menyebut NDE terjadi ketika kadar oksigen di otak menurun, sementara konsentrasi karbondioksida meroket dan menyebabkan asidosis cerebral.


Dikutip dari IFL Science, ini kemudian memicu reaksi berantai yang mengarah pada peningkatan rangsangan saraf di daerah otak utama, termasuk persimpangan temporoparietal dan lobus oksipital. Ini disertai dengan pelepasan neurotransmitter endogen secara besar-besaran.


Akibatnya terjadi peningkatan sinyal serotonin yang mungkin bertanggung jawab atas munculnya halusinasi visual.

Sementara, lonjakan kadar endorfin memicu perasaan damai yang mendalam dan lonjakan dopamin memicu perasaan hiper-realitas terkait halusinasi tersebut.


"NDE mungkin merupakan bagian dari kaskade pertahanan yang dipicu oleh respons neurofisiologis terhadap ancaman saat respons perilaku lawan atau lari tidak lagi memungkinkan," kata tim peneliti.



Salah satu orang yang mengalami kejadian ini adalah Tessa Romero (50) di Spanyol. Pada suatu waktu, ia mengalami serangan jantung mendadak dan jantungnya tidak berdetak selama 24 menit. Selama itu, tim medis berusaha menyelamatkan nyawa Tessa.



"Saya mendengar mereka berbicara soal infark miokard akut dan serangan jantung mendadak. Tetapi tidak ada konsensus. Kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Tessa dikutip dari Daily Mail.


Ketika itu, Tessa mengaku merasakan kedamaian yang luar biasa. Ia tidak merasakan sakit fisik dan emosional, bahkan dirinya mengaku terbang keluar dari tubuhnya.


Menurutnya, pengalaman itu sangatlah aneh, tapi di satu sisi juga sangat terasa nyata.


"Aku bisa melihat orang datang dan pergi di klinik, dan aku bisa melihat kedua putri kecilku di ruang tunggu. Aku melihat tubuh orang terbaring di sana. Itu membingungkan karena aku tidak sadar bahwa aku telah mati," ceritanya.


Tessa mengaku awalnya tidak percaya dengan fenomena semacam ini.

Tapi semenjak kejadian tersebut, pikirannya berubah.




Baca Lebih Lanjut
Pengakuan Wanita Mati Suri dalam 24 Menit Setelah Kena Serangan Jantung
Detik
Pertama di Dunia, Transplantasi Hati Babi ke Pasien Mati Otak Berjalan Sukses
KumparanSAINS
Wisatawan Jadi Pemicu Kawasan Puncak Cipanas Macet Pagi Ini
KumparanNEWS
Jarang Disadari, Ini 6 Gejala Kolesterol yang Kerap Muncul di Tangan
Detik
Simak Aturan Sistem One Way untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Ulfa Lutfia Hidayati
Biadab Sekali, Anjing Liar di Malaysia Mati Setelah Dikuliti Hidup-hidup
Detik
Tanda Bahaya! Danau Tropis Terbesar di Dunia Berubah Jadi Hijau
Detik
Alasan di Balik Ragunan Selalu Jadi Favorit Wisatawan
Detik
Skip Makan Saat Penerbangan Jauh, Perlukah? Ini Penjelasan Pakar
KumparanTRAVEL
Bikin Merinding! Ini Penampakan Evaporator AC Avanza Setelah Berumur 8 Tahun
Detik